Kamis, 25 September 2014

Hasil Wawancara dengan Jenderal dan Jenderil HMME (Part 2)

1. Jenderal Arif (ME'12)


Saat akan mewawancarai jenderal Arif, saya langsung teringat bahwa ia adalah jenderal yang sering memberi komando pada kami (Pradawihaya) untuk mobilisasi saat PKKM. Nama lengkapnya adalah Arif Prasetyo Armadianto dan NIMnya 12812032. Posisinya di HMME adalah sebagai staff divisi keilmuan dan keprofesian. Dia terlihat "gaul" seperti tipikal anak Jabodetabek pada umumnya. Jenderal Arif tergabung dalam unit PS (Persatuan Sepakbola). Kesannya terhadap kami (Pradawihaya) adalah inisiatif kami sudah bagus, tapi masih "sok ide". Lalu, ia berpesan kepada kami untuk tetap menjaga angkatan, jangan "hilang-hilangan" setelah masuk HMME, dan diusahakan kami semua aktif berkontribusi saat agitasi.


2. Jenderil Selma (ME'11)


Kata pertama yang terpikir oleh saya dari Jenderil Selma adalah "imut". Imut wajahnya, imut suaranya. Nama lengkapnya adalah Selma Nurul Fauziah. NIMnya adalah 12811038. Jenderil Selma menjabat sebagai staff akademik di HMME. Tidak banyak pesan dan kesan yang dapat saya tangkap dari Jenderil Selma. Kesannya terhadap angkatan kami adalah "unpredictable". Mungkin kesan tersebut muncul karena pada saat agitasi di pertemuan ketiga PKKM, kami berubah drastis dari yang tadinya agak pasif menjadi cenderung aktif dan agresif. Pesannya kepada kami adalah pertahankan hal-hal positif yang telah kami lakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar