Selasa, 11 November 2014

The Dancing Traffic Light

Hampir semua persimpangan jalan besar di Indonesia memiliki traffic light (lampu lalu lintas). Traffic light ini nggak cuma berlaku untuk kendaraan bermotor, melainkan juga untuk pejalan kaki. Meskipun demikian, traffic light untuk kendaraan bermotor dipisah dengan yang untuk pejalan kaki. Biasanya, trafiic light untuk pejalan kaki terdiri atas 2 lampu, yaitu lampu merah untuk berhenti dan lampu hijau untuk berjalan. Mungkin kamu pernah nekat berjalan melintasi zebra cross meskipun lampu merah untuk pejalan kaki sedang menyala. Inilah yang dapat membahayakan pejalan kaki.

"The Dancing Traffic Light" adalah sebuah inovasi menarik pada traffic light khusus pejalan kaki. Pada traffic light untuk pejalan kaki, lampu merah umumnya disertai dengan gambar orang yang berdiri dan diam. Namun, "The Dancing Traffic Light" menawarkan sesuatu yang unik dan menarik. Inovasi ini membuat gambar orang di lampu merah tidak hanya diam, melainkan nge-dance. Hasil ujicoba di Portugal membuktikan bahwa "The Dancing Traffic Light" dapat membuat 81% pejalan kaki di sana rela berhenti sejenak sambil menunggu lampu hijau untuk pejalan kaki menyala. Kalau inovasi ini diujicoba di Indonesia, efektif nggak yaa? Hmmm . . . .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar