Kamis, 02 Oktober 2014

Pertemuan 4 PKKM 2014


PERTEMUAN 4 PKKM 2014
Jum’at, 26 September 2014

Pertemuan kali ini dimulai pada pukul 18.30 di selasar oktagon. Setelah semuanya berkumpul dan melakukan cek spek, kami (Pradawihaya) dimobilisasi ke arah selasar Gedung PLN. Di sana kami bertemu taplok dan  sempat diminta untuk mereview salah satu tugas kami, yaitu essay bertopik “Meteorologi dari Berbagai Sudut Pandang”. Beberapa dari kami pun memberi review singkat. Setelah itu, kami melakukan shalat Isya’ berjamaah di tempat yang sama.

Selesai shalat Isya’, kami dikomando untuk mobilisasi ke arah selasar Double Helix. Awalnya, kami mengira bahwa kami akan mendapat agitasi dari massa HMME saat itu juga. Ternyata tidak, kami diberi materi terlebih dahulu tentang atribut HMME Atmosphaira ITB. Atribut-atribut itu antara lain:

1.       Lambang
-          Siklon melambangkan keprofesian dan keilmuan Meteorologi
-          Matahari melambangkan arah dan pusat pergerakan kemahasiswaan
-          Radar melambangkan pergerakan ke segala arah. Terdapat 1 titik di lingkaran terdalam, 2 titik di lingkaran tengah, dan 8 titik di lingkaran terluar yang melambangkan kode Meteorologi di ITB
-          Tulisan HMME melambangkan HMME sebagai wadah keprofesian dan keilmuan Meteorologi ITB
-          Tulisan ITB menunjukkan bahwa HMME berada di bawah naungan ITB
-          Bingkai lingkaran yang tak terputus menunjukkan kekeluargaan HMME yang tak terputus-putus
-          Warna biru dongker menunjukkan kekeluargaan para anggota HMME
2.       Bendera
-          Ukuran panjang 1,28 meter dan lebar 0,8 meter
-          Jarak tepi atas dengan lambang adalah 19 cm
-          Jarak tepi bawah dengan lambang adalah 9 cm
3.       Baliho
-          Ukuran 12,8 meter x 12,8 meter
-          Jarak tepi atas dan jarak tepi bawah dengan lambang adalah 1,28 meter
4.       Jaket Himpunan
-          Garis tegas tak terputus dan berwarna putih di bagian bahu melambangkan tanggung jawab yang tak terputus, suci, dan bersih yang dipikul oleh para anggota HMME
-          Lambang himpunan (HMME) terdapat di lengan kiri
-          Lambang HMGM yang berada di bagian dada sebelah kiri dan di lengan sebelah kanan melambangkan asal-usul HMME yang berkaitan erat dengan HMGM
-          Lambang HMGM di lengan kanan dibingkai dengan bentuk segitiga yang ketiga sudutnya melambangkan 3 cabang geofisika (padat, cair, dan gas) serta Tri Dharma Perguruan Tinggi

Setelah pemberian materi mengenai atribut HMME, kami disuruh menutup mata dan telinga serta menundukkan kepala. Begitu membuka mata dan telinga serta menegakkan kepala, di sekeliling kami sudah ada massa HMME. Lalu, kami diberi komando untuk membentuk barisan 6 banjar di hadapan danlap dalam 10 hitungan. Sayangnya, kami baru bisa membentuk barisan dalam 40-an hitungan. Mau tidak mau, kami mendapat konsekuensi berupa push up. Setelah push up, kami kembali dikomando untuk membuat barisan dengan formasi yang baru. Sebenarnya, kami telah selesai membuat barisan dalam waktu kurang dari 40 hitungan. Namun, karena barisan kami masih dianggap kurang rapi oleh massa HMME, banyaknya hitungan membengkak menjadi 87 hitungan. Karena lebih dari 40 hitungan, kami seharusnya push up lagi. Dengan pertimbangan agar kami tidak kelelahan, danlap memberi tawaran kepada kami bahwa jika pada pertemuan PKKM selanjutnya kami membutuhkan waktu lebih dari 40 hitungan untuk membuat barisan, kami mendapat konsekuensi berupa 94 kali push up. Kami pun menyetujuinya.

Selanjutnya, kami dievaluasi mengenai materi atribut HMME yang baru saja diberikan. Evaluasi pun berjalan lancar. Kemudian, danlap mengkritik sikap kami yang dianggap kurang menghormati para jenderal dan jenderil HMME. Sikap kami yang kurang hormat itu antara lain pada saat menginterupsi danlap dan selama di kampus. Beberapa dari kami lupa menyebutkan kata kopral/kopril + nama ketika menginterupsi danlap. Selain itu, selama di kampus kami juga tidak selalu menyapa jenderal atau jenderil yang kebetulan berpapasan dengan kami. Terakhir, kami harus memenuhi kuorum 36 orang pada pertemuan PKKM mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar