PERTEMUAN 4 PKKM 2014
Jum’at, 26 September 2014
Pertemuan kali ini dimulai
pada pukul 18.30 di selasar oktagon. Setelah semuanya berkumpul dan melakukan
cek spek, kami (Pradawihaya) dimobilisasi ke arah selasar Gedung PLN. Di sana
kami bertemu taplok dan sempat diminta untuk
mereview salah satu tugas kami, yaitu essay bertopik “Meteorologi dari Berbagai
Sudut Pandang”. Beberapa dari kami pun memberi review singkat. Setelah itu,
kami melakukan shalat Isya’ berjamaah di tempat yang sama.
Selesai shalat Isya’, kami
dikomando untuk mobilisasi ke arah selasar Double Helix. Awalnya, kami mengira
bahwa kami akan mendapat agitasi dari massa HMME saat itu juga. Ternyata tidak,
kami diberi materi terlebih dahulu tentang atribut HMME Atmosphaira ITB.
Atribut-atribut itu antara lain:
1.
Lambang
-
Siklon
melambangkan keprofesian dan keilmuan Meteorologi
-
Matahari
melambangkan arah dan pusat pergerakan kemahasiswaan
-
Radar
melambangkan pergerakan ke segala arah. Terdapat 1 titik di lingkaran terdalam,
2 titik di lingkaran tengah, dan 8 titik di lingkaran terluar yang melambangkan
kode Meteorologi di ITB
-
Tulisan
HMME melambangkan HMME sebagai wadah keprofesian dan keilmuan Meteorologi
ITB
-
Tulisan
ITB menunjukkan bahwa HMME berada di bawah naungan ITB
-
Bingkai
lingkaran yang tak terputus menunjukkan kekeluargaan HMME yang tak terputus-putus
-
Warna
biru dongker menunjukkan kekeluargaan para anggota HMME
2.
Bendera
-
Ukuran panjang 1,28 meter dan lebar 0,8 meter
-
Jarak tepi atas dengan lambang adalah 19 cm
-
Jarak tepi bawah dengan lambang adalah 9 cm
3.
Baliho
-
Ukuran 12,8 meter x 12,8 meter
-
Jarak tepi atas dan jarak tepi bawah dengan
lambang adalah 1,28 meter
4.
Jaket
Himpunan
-
Garis
tegas tak terputus dan berwarna putih di bagian bahu melambangkan tanggung
jawab yang tak terputus, suci, dan bersih yang dipikul oleh para anggota HMME
-
Lambang
himpunan (HMME) terdapat di lengan kiri
-
Lambang
HMGM yang berada di bagian dada sebelah kiri dan di lengan sebelah kanan melambangkan
asal-usul HMME yang berkaitan erat dengan HMGM
-
Lambang
HMGM di lengan kanan dibingkai dengan bentuk segitiga yang ketiga sudutnya
melambangkan 3 cabang geofisika (padat, cair, dan gas) serta Tri Dharma
Perguruan Tinggi
Setelah pemberian materi
mengenai atribut HMME, kami disuruh menutup mata dan telinga serta menundukkan
kepala. Begitu membuka mata dan telinga serta menegakkan kepala, di sekeliling
kami sudah ada massa HMME. Lalu, kami diberi komando untuk membentuk barisan 6
banjar di hadapan danlap dalam 10 hitungan. Sayangnya, kami baru bisa membentuk
barisan dalam 40-an hitungan. Mau tidak mau, kami mendapat konsekuensi berupa
push up. Setelah push up, kami kembali dikomando untuk membuat barisan dengan
formasi yang baru. Sebenarnya, kami telah selesai membuat barisan dalam waktu
kurang dari 40 hitungan. Namun, karena barisan kami masih dianggap kurang rapi
oleh massa HMME, banyaknya hitungan membengkak menjadi 87 hitungan. Karena
lebih dari 40 hitungan, kami seharusnya push up lagi. Dengan pertimbangan agar
kami tidak kelelahan, danlap memberi tawaran kepada kami bahwa jika pada
pertemuan PKKM selanjutnya kami membutuhkan waktu lebih dari 40 hitungan untuk
membuat barisan, kami mendapat konsekuensi berupa 94 kali push up. Kami pun
menyetujuinya.
Selanjutnya, kami dievaluasi
mengenai materi atribut HMME yang baru saja diberikan. Evaluasi pun berjalan
lancar. Kemudian, danlap mengkritik sikap kami yang dianggap kurang menghormati
para jenderal dan jenderil HMME. Sikap kami yang kurang hormat itu antara lain
pada saat menginterupsi danlap dan selama di kampus. Beberapa dari kami lupa
menyebutkan kata kopral/kopril + nama ketika menginterupsi danlap. Selain itu, selama
di kampus kami juga tidak selalu menyapa jenderal atau jenderil yang kebetulan
berpapasan dengan kami. Terakhir, kami harus memenuhi kuorum 36 orang pada
pertemuan PKKM mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar