Nama lengkap jenderal Gaga adalah Gaga Pradipta Nugraha. NIMnya adalah 12811004. Sebelum bercerita lebih jauh, saya ingin memaparkan kesan saya terhadap jenderal Gaga. Kesan yang paling melekat bagi saya adalah wajahnya yang garang (hehe . . . . piss -.-V). Meskipun demikian, jenderal Gaga tetap ramah saat diajak berbicara santai. Pada awalnya saya mengira bahwa jenderal Gaga merupakan orang Jawa, padahal bukan. Ia merupakan orang Sunda yang lahir di Bangka. Rumahnya saat ini berada di Majalengka, Jawa Barat. Sejak mengalami masa diksar dulu, jenderal Gaga sudah berniat ingin menjadi Ketua PKKM selanjutnya. Alasannya adalah karena ia suka dengan kaderisasi. Sebelumnya, terdapat 2 calon ketua PKKM, yaitu jenderal Gaga dan jenderal Wira. Yang terpilih menjadi ketua PKKM adalah jenderal Gaga. Syarat mencalonkan diri menjadi ketua PKKM adalah sudah dilantik menjadi anggota HMME dan sudah pernah melantik anggota HMME yang baru. Tahun lalu (2013), jenderal Gaga menjadi panitia medik di diksar. Jenderal Gaga pernah aktif di UKM Gamais (Keluarga Mahasiswa Islam) dari tahun pertama sampai tahun ketiga awal. Selain itu, ia juga aktif di Paguyuban Majalengka dan bahkan pernah mengetuainya. Di HMME, jenderal Gaga menjabat sebagai Kadiv BRT (Badan Rumah Tangga). Salah satu prokernya adalah membuat piket per divisi di sekre HMME. Makanan favoritnya adalah Nasi Lengko yang banyak tersedia di Majalengka dan Cirebon. Hobi jenderal Gaga adalah menonton pertandingan sepak bola. Meski begitu, jenderal Gaga tidak terlalu suka bermain sepak bola. Kesan awal dari jenderal Gaga kepada kami (Pradawihaya) adalah tingkat kehadiran yang tinggi saat PKKM. Pesan dari jenderal Gaga untuk kami adalah jangan pakai perasaan saat berorganisasi, melainkan pakailah logika. Memakai perasaan saat berorganisasi hanya akan membuat kita sakit hati. Sebaliknya, penggunaan logika saat berorganisasi akan memberikan lebih banyak manfaat bagi kita. Pesan selanjutnya adalah jangan hanya meminta sesuatu yang kita inginkan dari himpunan, tapi kita juga perlu berkontribusi untuk himpunan.
Selasa, 28 Oktober 2014
Hasil Wawancara dengan Jenderal Gaga (ME'11)
Nama lengkap jenderal Gaga adalah Gaga Pradipta Nugraha. NIMnya adalah 12811004. Sebelum bercerita lebih jauh, saya ingin memaparkan kesan saya terhadap jenderal Gaga. Kesan yang paling melekat bagi saya adalah wajahnya yang garang (hehe . . . . piss -.-V). Meskipun demikian, jenderal Gaga tetap ramah saat diajak berbicara santai. Pada awalnya saya mengira bahwa jenderal Gaga merupakan orang Jawa, padahal bukan. Ia merupakan orang Sunda yang lahir di Bangka. Rumahnya saat ini berada di Majalengka, Jawa Barat. Sejak mengalami masa diksar dulu, jenderal Gaga sudah berniat ingin menjadi Ketua PKKM selanjutnya. Alasannya adalah karena ia suka dengan kaderisasi. Sebelumnya, terdapat 2 calon ketua PKKM, yaitu jenderal Gaga dan jenderal Wira. Yang terpilih menjadi ketua PKKM adalah jenderal Gaga. Syarat mencalonkan diri menjadi ketua PKKM adalah sudah dilantik menjadi anggota HMME dan sudah pernah melantik anggota HMME yang baru. Tahun lalu (2013), jenderal Gaga menjadi panitia medik di diksar. Jenderal Gaga pernah aktif di UKM Gamais (Keluarga Mahasiswa Islam) dari tahun pertama sampai tahun ketiga awal. Selain itu, ia juga aktif di Paguyuban Majalengka dan bahkan pernah mengetuainya. Di HMME, jenderal Gaga menjabat sebagai Kadiv BRT (Badan Rumah Tangga). Salah satu prokernya adalah membuat piket per divisi di sekre HMME. Makanan favoritnya adalah Nasi Lengko yang banyak tersedia di Majalengka dan Cirebon. Hobi jenderal Gaga adalah menonton pertandingan sepak bola. Meski begitu, jenderal Gaga tidak terlalu suka bermain sepak bola. Kesan awal dari jenderal Gaga kepada kami (Pradawihaya) adalah tingkat kehadiran yang tinggi saat PKKM. Pesan dari jenderal Gaga untuk kami adalah jangan pakai perasaan saat berorganisasi, melainkan pakailah logika. Memakai perasaan saat berorganisasi hanya akan membuat kita sakit hati. Sebaliknya, penggunaan logika saat berorganisasi akan memberikan lebih banyak manfaat bagi kita. Pesan selanjutnya adalah jangan hanya meminta sesuatu yang kita inginkan dari himpunan, tapi kita juga perlu berkontribusi untuk himpunan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar