Jumat, 19 Desember 2014

Alternatif Menu Makan yang Murah Meriah (selain nasi dan mie instan)

Menu makan yang ideal bagi anak kostan adalah makanan yang murah dan enak. Kadang, kamu bisa merasa bosan dengan menu makan yang selalu diiringi dengan nasi atau menu mie instan. Oleh karena itu, kamu bisa melirik beberapa pilihan menu makan di bawah ini. Dijamin nggak bikin kantong bolong, hehe.


1. Bubur kacang hijau + ketan hitam
    
Harga mulai dari Rp 4.000,00


2. Siomay komplit

Harga mulai dari Rp 5.000,00


3. Batagor Bandung
      a. Batagor saus kacang

    b. Batagor kuah

Harga mulai dari Rp 5.000,00


4. Roti bakar kadet
    
Harga mulai dari Rp 5.000,00


5. Singkong keju

Harga mulai dari Rp 3.000,00


6. Seblak (khas Bandung)

Harga mulai dari Rp 5.000,00


7. Lumpia basah (khas Bandung)

Harga mulai dari Rp 6.000,00

Perlengkapan yang Dibutuhkan untuk Menghadapi Musim Hujan

Musim hujan sedang terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia saat ini, termasuk wilayah Pulau Jawa. Dengan demikian, kita perlu mengantisipasinya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat kita sedang beraktivitas di luar rumah, kontrakan, atau kostan. Perlengkapan tersebut antara lain :

1. Payung
Benda yang satu ini tentunya dikenal oleh semua orang dan dimiliki oleh sebagian besar orang. Cara menggunakannya pun tidak perlu dijelaskan di sini, karena hampir semua orang mengetahuinya. Ukurannya bermacam-macam, harganya pun bervariasi. Payung kecil untuk 1 orang bisa kamu dapatkan dengan harga mulai dari Rp 20 ribuan.


2. Jas Hujan
Memakai payung saat terjadi hujan bukanlah jaminan bahwa kamu sama sekali tidak akan kebasahan. Kalau kamu ingin lebih terlindung dari hujan, pakailah jas hujan. Memang sih, kebanyakan orang lebih memilih payung daripada jas hujan ketika berjalan menembus hujan. Alasannya sih rempong (baca : ribet) untuk memakai jas hujan. Kalau payung kan tinggal tarik atau pencet tombol, jadi deh. Harga jas hujan umumnya lebih mahal daripada payung, tapi ada juga kok yang murah. Jas hujan termurah yang bisa kamu beli adalah jas hujan untuk pengendara motor (nama lainnya ponco). Harganya mulai dari Rp 20 ribuan. Namun bagi beberapa orang, memakai ponco saat berjalan menembus hujan terlihat agak aneh. Oleh karena itu, ada juga jas hujan yang berbentuk seperti pakaian, sehingga lebih nyaman untuk dipakai dan lebih enak untuk dilihat (meskipun harganya lebih mahal sih).


3. Jas Hujan untuk Tas Ransel
Jas hujan tidak hanya dapat melindungi kita dari hujan, tapi juga dapat melindungi tas ransel dari hujan. Jika kita hanya memakai payung saat hujan, ada kemungkinan tas yang kita pakai akan basah terkena hujan. Pemakaian jas hujan untuk tas ransel memang baru populer digunakan beberapa tahun terakhir. Jas hujan ini ada yang memang sudah menyatu (built-in) dengan tas ransel, ada juga yang harus dibeli secara terpisah. Kalau beli secara terpisah, jatuhnya sedikit lebih mahal sih. Jadi, kalau saat ini kamu berniat untuk membeli tas baru, belilah tas ransel yang dilengkapi dengan cover bag atau jas hujan. Kalaupun kamu masih ingin memakai tas yang sekarang (yang tidak dilengkapi dengan jas hujan), kamu bisa membeli cover bag atau jas hujan khusus untuk tas ransel dengan harga sekitar Rp 40 ribuan.


4. Jas Hujan untuk Sepatu
Sepatu adalah salah satu aset yang berharga buat kamu yang masih sekolah atau kuliah. Saat terjadi hujan, sepatu kita terancam kebasahan. Loh, kan udah pakai payung. Harusnya nggak bakal kebasahan dong sepatunya. Meskipun kamu sudah memakai payung atau jas hujan, tetap saja ada kemungkinan sepatumu basah kuyup saat kamu menembus hujan. Bukan karena kehujanan, melainkan karena terkena aliran air di jalan atau terkena genangan air di jalan. Untuk mengatasi hal itu, kamu bisa membeli jas hujan khusus untuk sepatu (yah, beli lagi beli lagi). Harganya mulai dari Rp 20 ribuan. Kalau kamu nggak rela uangmu dipakai untuk beli benda ini, kamu juga bisa membawa sandal dari rumah, kontrakan, atau kostan. Jika tidak hujan, sandal yang kamu bawa bisa ditaruh di dalam kantung kresek yang bisa disimpan di dalam tas. Saat terjadi hujan, lepas sepatumu, masukkan sepatumu ke dalam kantung kresek, lalu gunakan sandal yang telah kamu bawa. Problem...solved (meskipun agak ribet sih, hehe).

Rabu, 17 Desember 2014

Fenomena Cuaca Unik (1) : Tornado Api

Tornado api adalah pusaran angin kencang (berbentuk seperti tornado) yang disertai oleh api, abu, ataupun keduanya. Dalam bahasa Inggris, tornado api memiliki beberapa julukan, antara lain fire devil, fire whirl, fire twister, dan firenado. Tornado api bisa muncul di suatu tempat (padang rumput, hutan, dll) yang mengalami kebakaran. Di bawah ini adalah foto dan video tornado api yang terjadi di Australia.



Senin, 08 Desember 2014

Awan Unik (5) : Roll Clouds

Roll clouds termasuk jenis awan yang sangat jarang terlihat. Sesuai dengan namanya, bentuk awan ini terlihat seperti gulungan. Biasanya, awan ini bergerak dengan kecepatan tetap dari lautan ke daratan. Berikut ini adalah beberapa foto yang menampilkan "roll clouds".





Sabtu, 29 November 2014

Menu Sarapan yang Sehat, Hemat, dan Anti-Ribet

Sebagai anak kostan, saya cukup tahu mengenai kebiasaan sarapan di kalangan mahasiswa yang kebanyakan merupakan anak kostan. Banyak anak kostan yang rela menunda sarapannya atau bahkan tidak sarapan demi mengikuti kuliah pagi. Padahal, sarapan merupakan hal yang penting untuk dilakukan sebelum memulai aktivitas harian. Dengan melakukan sarapan, kita bisa mendapatkan energi untuk melakukan aktivitas harian. Kebiasaan menunda atau tidak sarapan dapat menurunkan performa kita selama beraktivitas, contohnya adalah mengurangi konsentrasi saat mengikuti kuliah pagi.

Ada-ada saja alasan yang digunakan oleh anak kostan untuk menunda atau tidak sarapan, antara lain: (1) Nggak sempat, (2) Mager (males gerak), dan (3) Biar hemat uang. Atas dasar itulah saya akan memberikan beberapa menu sarapan yang sehat, hemat, dan anti-ribet. Menu sarapan yang hemat dapat menjawab alasan "biar hemat uang", sedangkan menu sarapan yang anti-ribet dapat menampik alasan "mager" dan "nggak sempat".

1.  Menu sarapan yang hemat (< Rp 6.000,00), sehat (mie instan), dan nggak ribet
     Kombinasikan antara minuman sereal/susu dengan roti. Roti yang dipilih pun bisa bermacam-macam, antara lain roti tawar (biasa, kupas, gandum, cokelat), roti baguette (tawar, manis), dan roti bantal (manis). Kalau kamu memilih roti tawar, kamu bisa menambahkan selai sebagai opsional.
     Contoh kombinasi:
     (1) Segelas minuman sereal + 2 lembar roti tawar (dengan atau tanpa selai)

     (2) Segelas susu hangat + 1/5 panjang roti baguette manis

2. Menu sarapan dengan nasi yang hemat, praktis (dan pasti kenyang)
    Nggak semua anak kostan suka sarapan dengan roti. Dengan begitu, menu sarapan dengan nasi menjadi pilihan. Kalau di kostanmu ada rice cooker/magic com, kompor, dan penggorengan, kamu bisa memasak sendiri untuk sarapanmu (asal kamu nggak mager aja sih, hehe). Kamu hanya perlu memasak nasi menggunakan rice cooker/magic com dan memasak lauk yang praktis.
    Contoh lauk yang hemat dan nggak ribet bikinnya:
    (1) Telur ceplok / telur mata sapi

    (2) Telur dadar / omelet

    (3) Telur orak arik / scrambled egg

    (4) Tempe goreng

    (5) Tahu goreng

    (6) Sosis goreng

    Kalau kamu tetap nggak berkeinginan buat masak sama sekali (alias mager, hehe), kamu masih bisa beli nasi kuning yang banyak dijual di pagi hari. Harganya bervariasi, yang termurah adalah Rp 5.000,00.

Sampai disini dulu ya artikelnya. Semoga para pembaca sekalian (terutama buat yg ngekost) nggak melupakan sarapan lagi sebelum memulai aktivitas harian ^.^

Rabu, 26 November 2014

Artikel Meteorologi #1

MUSIM HUJAN = MUSIM DINGIN ?
MUSIM KEMARAU = MUSIM PANAS ?


Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis karena lokasinya berada di sekitar ekuator. Iklim tropis di Indonesia juga dipengaruhi oleh angin muson / monsoon yang berubah arah setiap 6 bulan sekali. Angin monsoon tersebut adalah angin monsoon baratan dan angin monsoon timuran. Angin monsoon baratan bertiup dan melewati sebagian wilayah Indonesia pada bulan Oktober – April, sedangkan angin monsoon timuran bertiup pada bulan April – Oktober. Angin monsoon baratan terjadi pada saat terbentuk pusat tekanan tinggi di Siberia dan pusat tekanan rendah di Australia. Hal yang sebaliknya berlaku pada angin monsoon timuran (pusat tekanan tinggi di Australia dan pusat tekanan rendah di Siberia). Angin monsoon baratan berawal dari angin monsoon timur laut yang bertiup melewati Samudera Pasifik bagian barat laut. Oleh karena itu, angin monsoon barat bersifat lembab dan membuat sebagian besar wilayah Indonesia mengalami musim hujan pada sekitar bulan Oktober – April. Angin monsoon timuran yang berasal dari Australia hanya melewati sebagian kecil wilayah Samudera Hindia. Dengan demikian, angin monsoon timuran hanya sedikit membawa uap air dan membuat sebagian besar wilayah Indonesia mengalami musim kemarau.

Gambar 1 :  Sistem Monsoon Asia Tenggara & Asia Timur

Musim hujan di Indonesia dicirikan oleh cuaca yang sering berawan, mendung, ataupun hujan. Cuaca pada musim kemarau di Indonesia lebih sering cerah, kadang berawan, dan sesekali hujan. Karena langit pada musim hujan sering tertutup awan, siang hari di musim hujan biasanya bersuhu lebih rendah daripada siang hari di musim kemarau. Hal ini membuat banyak orang awam di Indonesia menyamakan musim hujan dengan musim dingin serta menyamakan pula antara musim kemarau dengan musim panas. Anggapan tersebut memang tidak bisa sepenuhnya disalahkan. Ada beberapa wilayah di Indonesia yang memang terasa lebih panas di musim kemarau daripada di musim hujan.

Gambar 2(a) :  Amplitudo suhu udara harian saat cuaca berawan
Gambar 2(b) :  Amplitudo suhu udara harian saat cuaca cerah

Pada hakikatnya, musim hujan berbeda dengan musim dingin. Musim kemarau pun berbeda dengan musim panas. Pengelompokkan musim menjadi musim hujan dan musim kemarau dilakukan berdasarkan parameter curah hujan, sedangkan musim panas dan musim dingin dikelompokkan berdasarkan suhu udara rata-rata bulanannya. Menurut Schmidt dan Ferguson, suatu bulan dianggap sudah memasuki musim hujan jika total curah hujan pada bulan itu > 100 mm. Periode musim kemarau dimulai saat total curah hujan dalam sebulan < 60 mm. Musim panas dicirikan oleh cuaca yang hangat / panas, sedangkan musim dingin dicirikan oleh cuaca yang sejuk / dingin.

Pada kenyataannya, karakter suhu udara pada musim kemarau di Indonesia tidak selalu sama di setiap daerah. Secara umum ada 3 karakter yang berbeda mengenai suhu udara pada musim kemarau di Indonesia, antara lain:
1.       Sepanjang musim kemarau:
- Suhu udara di siang dan malam hari lebih tinggi daripada saat musim hujan
Contoh lokasi di Indonesia :  Medan (Sumatera Utara), Pekanbaru (Riau)

2.       Sepanjang musim kemarau:
- Suhu udara di siang dan malam hari lebih rendah daripada saat musim hujan
Contoh lokasi di Indonesia :  Denpasar (Bali), Mataram (Nusa Tenggara Barat)

3.       Sepanjang musim kemarau:
- Suhu udara di siang hari lebih tinggi daripada saat musim hujan
- Suhu udara di malam hari lebih rendah daripada saat musim hujan
Contoh lokasi di Indonesia :  Semarang (Jawa Tengah), Bandung (Jawa Barat)

Dengan melihat ketiga karakter di atas beserta pengelompokkan musim pada paragraf 3, dapat disimpulkan bahwa musim hujan tidak sama dengan musim dingin dan musim kemarau tidak sama dengan musim panas. Semoga artikel ini dapat memberi pencerahan bagi para pembaca.

Kamis, 13 November 2014

Pertemuan PKKM (1 November 2014)

Sebelum mengikuti pertemuan PKKM ini, kami (Pradawihaya) mengikuti UTS Mavek (Matriks dan Ruang Vektor) yang dilaksanakan dari pukul 11.00 - 13.00. Selesai mengerjakan UTS, terdapat ishoma terlebih dahulu. Barulah pada pukul 14.00 kami melakukan mobilisasi ke selasar gedung PLN. Mungkin beberapa di antara kami mengira bahwa selepas bertemu taplok di selasar gedung PLN, kami akan dimobilisasi ke arah selasar double helix untuk bertemu massa HMME dan diagitasi seperti biasanya. Ternyata perkiraan itu salah. Di selasar gedung PLN, kami diberi penjelasan dan arahan untuk menyelesaikan 4 games dalam waktu 1 jam. Keempat games tersebut berada di 4 pos yang berada di bagian utara, timur, selatan, dan barat kampus ITB. Peraturan yang diberikan oleh panitia kepada kami cukup sederhana, yaitu selesaikan keempat games tersebut dengan cara apapun dan setiap pos harus dihadiri oleh minimal 10 orang.

Setelah diberikan penjelasan, kami sepakat untuk terbagi menjadi 3 kelompok dan mencari 3 dari 4 pos yang telah ada. Kelompok saya sepakat untuk mencari pos di bagian barat kampus. Kami pun berhasil menemukan pos di bagian barat kampus tanpa kesulitan yang berarti. Pos itu lebih tepatnya berada di area bunker radar. Di pos itu, kami bertemu dengan beberapa jenderal dan jenderil. Games yang harus kami tuntaskan di pos ini adalah membuat lambang HMME dengan bahan-bahan alami. Kami pun menyebar secara sporadis untuk mencari bahan-bahan alami (bunga, daun, ranting, dll). Awalnya kami membuat lambang yang berukuran cukup besar, Namun, lambang tersebut tidak selesai dibuat karena kurangnya bahan baku yang bersifat alami. Kemudian, kami pun membentuk kembali lambang HMME dengan ukuran yang lebih kecil dan berhasil. Esensi dari games ini adalah melatih kekompakkan, kerja sama, dan kreativitas. 

Salah satu teman di kelompok saya yang bernama Diana berkomunikasi dengan teman-teman kelompok lain. Ternyata, kelompok lain belum dapat menyelesaikan games yang ada di pos timur dan pos selatan. Dengan demikian, kami memutuskan untuk bergerak ke arah pos di bagian utara kampus. Lokasi pos di utara lebih mudah ditemukan daripada pos sebelumnya. Games yang ada di sana adalah lompat tali. Bukan sembarang lompat tali, melainkan lompat tali untuk 10 orang secara bersamaan sebanyak 8 kali non-stop. Dengan beberapa kali trial and error, akhirnya kami berhasil menyelesaikan games ini dengan cara yang menurut kami kreatif. Esensi dari games ini sebenarnya mirip dengan games sebelumnya.

Dua kelompok lain ternyata sudah menyelesaikan games di pos mereka masing-masing. Dengan demikian, keempat games yang ada berhasil diselesaikan sebelum batas waktu yang ditentukan berakhir. Sesuai petunjuk, kami melakukan mobilisasi ke arah lapangan basket. Di lapangan basket, ketiga kelompok berkumpul dan utuh kembali. Di sana, kami diberikan materi tentang Mars HMME. Sambil mengulang Mars HMME beberapa kali, kami juga mencoba menghafalkan mars ini. Lirik dari Mars HMME tertera di bawah ini:


8 penjuru itu landasan kami
Kami bergerak satu
Hadapi semua
1..2..8 Atmosphaira! Die luft! Die luft!

Pakai biru putihmu
Kobarkan semangatmu
Kuasai udara
Kita satu keluarga
1..2..8 di udara, bersama! berjaya! merdeka!

Ini himpunan kita
Merajai angkasa
1..2..8 Atmosphaira
Atmosphaira . . . Die luft! Die luft! Die luft!


Selesai pemberian materi Mars HMME, kami melakukan mobilisasi secara sporadis ke arah selasar double helix. Di sana, kami diagitasi seperti biasanya. Masalah klasik seperti lambatnya membentuk formasi dalam PBB (Peraturan Baris Berbaris) masih menjadi bahan kritikan untuk kami. Lalu, kami dievaluasi mengenai materi Mars HMME yang baru saja diberikan. Masih banyak dari kami yang belum hafal Mars HMME. Danlap berpesan kepada kami untuk menghafalkan Mars HMME.

Hasil Wawancara dengan Jenderal Ugi (ME'12)


Nama lengkap jenderal Ugi adalah Fikry Purwa Lugina dan NIMnya adalah 12812021. Ia berasal dari Sumedang (Jawa Barat) dan kostannya berada di Jalan Taman Hewan. Tanggal kelahiran jenderal Ugi adalah 12 November 1994 dan ia baru saja berulang tahun kemarin. Kami (Pradawihaya) cukup sering melihat jenderal Ugi saat mengikuti kelas Fisika Matematik bersama kami. Namun, ia jarang terlihat di area sekitar Labtek Biru. Wajar saja, ia merupakan Ketua LSS (Lingkung Seni Sunda). Meski begitu, di HMME jenderal Ugi tetap memiliki jabatan, yaitu sebagai staff Zephyrus. Jenderal Ugi tidak menjadi panitia PKKM 2014 karena adanya bentrok jadwal. Selain LSS, jenderal Ugi juga pernah menjadi bagian dari UKM PS (Persatuan Sepakbola) dan Gamais (Keluarga Mahasiswa Islam). Setelah lulus S1 nanti, jenderal Ugi ingin "banting setir" dengan cara kuliah S2 di jurusan yang sama sekali tidak berkaitan dengan Meteorologi, yaitu jurusan manajemen ataupun ilmu ekonomi. Namun, ia belum mengetahui apakah orang tuanya membolehkan hal itu atau tidak. Kesannya kepada kami adalah asyik dan kelihatan solid. Pesan-pesan darinya untuk kami adalah bersabarlah (karena semua indah pada waktunya), jangan terlalu berharap dan terlalu membatasi diri, serta fokuslah pada sesuatu (jangan tanggung-tanggung).

Hasil Wawancara dengan Jenderil Yeti (ME'12)


Nama lengkap dari Jenderil Yeti adalah Yeti Prabawati. Ia mempunyai NIM 12812007. Sebelum mewawancarainya, yang saya tahu dari Jenderil Yeti adalah ia bertempat tinggal di kostan yang sama dengan Charla. Jenderil Yeti berasal dari Klaten, Jawa Tengah. Sejak dulu, jenderil Yeti memang ingin berkuliah di Bandung. Ia pun memutuskan untuk kuliah di ITB dan mengambil peminatan Meteorologi. Sewaktu mengikuti PKKM, jenderil Yeti berusaha memberi performa maksimalnya dan rajin mengerjakan tugas-tugas PKKM yang diberikan. Saking niatnya, jenderil Yeti dijuluki sebagai emak angkatan dan sok ide ingin menjadi PJ (penanggung jawab) Jarkom. Posisinya di HMME adalah sebagai staff kekeluargaan. Proker-proker dari divisi kekeluargaan di HMME antara lain HMME hihi, Make a wish, dan acara kumpul-kumpul bareng. Pesan-pesan dari jenderil Yeti untuk kami (Pradawihaya) antara lain lebih pedulilah dengan angkatan, jangan pakai perasaan/hati kalau sudah masuk himpunan, dan jangan berharap apapun dari himpunan jika kita hanya diam saja.

Hasil Wawancara dengan Jenderal Adnan (ME'12)


Nama lengkap jenderal yang juga menjadi asisten MMK (Mekanika Medium Kontinu) ini adalah Muhammad Adnan Al-Husaeni. NIMnya adalah 12812023. Jenderal Adnan berasal dari Jakarta. Awalnya, ia ingin masuk ke jurusan Geodesi. Namun, kenyataannya ia masuk ke jurusan Meteorologi yang merupakan pilihan keempatnya di kuesioner penjurusan. Untungnya jenderal Adnan sudah memprediksi bahwa ia bakal masuk ke jurusan Meteorologi, sehingga ia tidak terlalu kaget saat mengetahui bahwa ia masuk jurusan Meteorologi. Menurut pengalamannya, PKKM untuk angkatan 2012 biasa saja dan tidak terlalu berkesan. Jenderal Adnan merupakan staff Pengembangan Anggota (PSDA) di HMME. Proker-proker dari PSDA antara lain HMME nangkring, diksar, diskusi dengan mengundang Presiden KM-ITB, dll. Kesan dari jenderal Adnan kepada kami (Pradawihaya) adalah kurang greget, lambat, dan kurang bisa menangkap materi yang diberikan. Meskipun demikian, kuorum kami selama mengikuti diksar terbilang bagus.

Hasil Wawancara dengan Jenderil Osa (ME'11)


Nama lengkapnya adalah Ferosa Arsadita. Jenderil Osa memiliki NIM 12811009 dan nomor anggota himpunan 1112012B. Ia berasal dari Kalasan (Yogyakarta) dan pernah bersekolah di SMAN 6 Yogyakarta. Di HMME, jenderil Osa menjabat sebagai BPA (Badan Pengurus Anggota). Tugas dari BPA adalah mengawasi keberjalanan himpunan dan membuat GBHP (Garis-garis Besar Haluan Proker). Di setiap angkatan terdapat 2 orang yang menjadi BPA. Selain di HMME, organisasi di ITB yang diikuti oleh jenderil Osa adalah KM-ITB (Keluarga Mahasiswa ITB) dan UBV (Unit Bola Voli). Di KM-ITB, jenderil Osa menjabat sebagai Menteri Lingkungan. Salah satu program yang ia canangkan sebagai Menteri Lingkungan KM-ITB adalah "Urban Farming". Karena menjabat sebagai BPA, ia tidak boleh menjadi salah satu panitia PKKM 2014. Di PKKM tahun sebelumnya, jenderil Osa merupakan dinamisator yang bertindak sebagai danlap (komandan lapangan) dan tadis (tata disiplin). Sebenarnya, jenderil Osa disarankan oleh orang tuanya untuk kuliah di UGM saja. Namun, ia lebih ingin kuliah di ITB karena merasa bosan dengan UGM yang lokasinya cukup dekat dengan rumahnya. Jenderil Osa masuk jurusan Meteorologi melalui beasiswa peminatan. Menurutnya, yang menarik di perkuliahan Meteorologi adalah Meteorologi Lingkungan. Kesan dari jenderil Osa kepada kami (Pradawihaya) adalah kami terlihat lucu-lucu. Pesan-pesannya untuk kami adalah berkegiatanlah di organisasi-organisasi di ITB serta berusahalah untuk sigap dan gerak cepat.

Selasa, 11 November 2014

Hasil Wawancara dengan Jenderil Madam (ME'12)


Nama lengkap jenderil Madam adalah Madam Taqiyya. NIMnya adalah 12812037. Awalnya, saya mengira bahwa nama "Madam" berasal dari bahasa Perancis. Ternyata, nama "Madam" dan "Taqiyya" berasal dari bahasa Arab. "Madam" artinya selamanya, sedangkan "Taqiyya" berarti taqwa. Jika digabung, nama lengkapnya memiliki arti "bertaqwa selamanya". Jenderil Madam menjabat sebagai staff divisi keilmuan di HMME. Jenderil Madam lahir di Tangerang. Sejak awal jenderil Madam memang berminat masuk jurusan Meteorologi. Namun, orang tuanya menginginkan ia masuk jurusan Geologi. Ia sempat merasa galau karena hal itu. Kesannya kepada kami (Pradawihaya) adalah kami terlihat antusias dan sudah cukup kritis selama mengikuti PKKM. Pesan dari jenderil Madam untuk kami adalah jalani saja PKKM ini. Pesan tersebut muncul bukan tanpa dasar, melainkan karena PKKM merupakan jalan menuju suatu tujuan dan segala yang ada di PKKM akan bermanfaat.